MENGENAL LEBIH DEKAT INSPIRATOR MUDA INDONESIA - YOHANES RAYMOND
https://www.whizisme.com/2017/01/sosok-desainer-muda-yohanes-raymond.html?m=0
Seiring tiga tahun perjalanan Whizisme untuk turut berkontribusi di industri kreatif melalui blog, kiranya masih banyak proses yang harus dilalui dan perlu rasanya untuk belajar lagi dari beberapa ahli.
Untuk itulah di awal tahun 2017 ini Whizisme mempunyai rubrik baru dengan menampilkan insight dari insan kreatif di Indonesia. Penambahan rubrik yang baru dimaksudkan supaya para pembaca tidak bosan dengan bahasan yang itu-itu saja. Tetap dalam koridor desain dan kreatifitas, saya mencoba untuk meng-interview desainer yang berkompeten di bidangnya.
Indonesia memiliki talenta kreatif yang luar biasa banyaknya. Kualitasnya pun patut diacungi jempol. Tentunya Negara kita dikenal kekayaan akan budaya. Untuk itulah kiranya dengan “kreatifitas” yang kita punya, dapat kita manfaatkan hal tersebut melalui sebuah karya, dan ini menjadikan kesempatan untuk Indonesia semakin bersinar di mata dunia.
Patutlah kita bersyukur hidup di alam Indonesia yang indah dan subur. Memberikan kita sumber-sumber inspirasi dari alam yang tanpa batas. Tambahan ide dan kreativitas menjadikan desainer Indonesia dapat dipertimbangkan di kancah dunia internasional.
Salah satunya adalah Yohanes Raymond, sosok kreatif yang akan berbagi kisahnya bersama kita. Semangat beliau untuk terus berkarya dan bermanfaat bagi banyak orang menjadi salah satu nilai hidup yang dimiliki oleh sosok desainer muda Indonesia yang telah sering memperoleh penghargaan internasional, melalui karya-karya yang dimilikinya.
Berkat usaha dan kerja kerasnya tersebut, akhirnya membuahkan hasil dalam kiprahnya sebagai salah satu desainer grafis Indonesia yang telah mendapatkan pengakuan di tingkat internasional. Saat ini, Raymond menduduki posisi sebagai Creative Director Nero | Graphic Atelier
Kini, beberapa hasil karya desainnya telah di publikasikan dalam buku-buku “international branding & graphic design” di luar negeri. Selain menjadi narasumber di beberapa seminar “branding & design” di Indonesia. Ia terpilih beberapa kali sebagai salah satu narasumber dan inspirator untuk mewakili Indonesia di luar negeri.
Dan pada tahun 2017, ia terpilih dan mendapatkan penghargaan sebagai salah satu dari 100 Desainer Terbaik se-Indonesia. Keren banget kan sosok inspirator nan humble ini.
Apa dan bagaimana beliau melakukan proses kreatifnya? Mari gali lebih lanjut insight dari Yohanes Raymond.
Halo Mas Raymond, apa kabar? Beruntung sekali bisa ngobrol dengan desainer bertalenta seperti Mas Raymond.
Bolehkah Mas Raymond berbagi bersama kami, tentang bagaimana proses Mas Raymond masuk dalam industri Desain Grafis?
Halo Mas Wijaya, kabar saya baik-baik saja.
Anyway saya ingin mengucapkan banyak terima kasih karena telah memberikan kesempatan buat saya boleh berbagi tentang value yang saya pegang di web blog kece & inspiring: www.whizisme.com
Sebenarnya memasuki dunia desain grafis berawal dari kegalauan seorang murid SMA saat harus lulus, dan melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi. Dan juga karena ketertarikan saya di dunia desain grafis, serta saran dari beberapa teman hingga akhirnya mencoba untuk belajar desain di jurusan Desain Komunikasi Visual-UK Petra-Surabaya.
Sebenarnya untuk bermimpi menjadi desainer grafis seperti sekarang ini tidak ada mas. Apalagi sampai mendapatkan kesempatan dapat tembus di pasar Internasional. Terbayang seperti itu-pun juga tidak. Kenapa hal itu bisa terjadi? karena di tengah-tengah proses kuliah, keinginan menjadi seorang desainer grafis harus digantikan dengan mimpi menjadi digital artist.
Saya senang dan sangat tertarik dalam dunia digital imaging commercial mas (bagi saya digital imaging adalah passion saya), dan saya cukup lama untuk belajar dalam lingkup bidang tersebut. Namun Tuhan berkehendak lain. Saya harus kembali lagi ke jalan sebagai desainer grafis hingga sampai sekarang ini.
Untuk menjalani profesi desainer grafis, juga harus melewati banyak tantangan yang tentunya tidak mudah. Saya harus beberapa kali gagal hingga harus mengalami kebangkrutan dalam menjalani bisnis desain grafis.
Dan tentunya hal itu sangat sulit bagi saya untuk menerimanya, apalagi saya itu adalah seseorang yang pesimis dan takut gagal. Hingga singkat cerita ada sebuah hikmah hingga tak ada pilihan buat saya untuk bangkit kembali.
Akhirnya saya mencoba kembali untuk memulai usaha tersebut dari nol sebagai desainer grafis. Dan Puji Tuhan, hingga sampai sekarang boleh bertahan dan dapat membantu banyak orang melalui potensi/ talenta yang telah TUHAN percayakan buat saya.
Ketika mendapatkan sebuah project desain baru. Bagaimana proses kreatif Mas Raymond untuk menyelesaikanya?
Proses kreatif yang saya lakukan tidak jauh berbeda dengan desainer-desainer pada umumnya. Ya semua dimulai dari mencari ide melalui melakukan riset visual atau yang bisa dibilang mencari reference desain. Namun sebelumnya saya juga akan berdiskusi dengan klien tentang masalah mereka kenapa membutuhkan desain. Bagi saya, desain harus memiliki fungsi.
Bagi saya, menjadi sebuah beban mental apabila desain yang saya buat tidak dapat menjadi solusi/ menjawab permasalahan dari klien. Nah, dari reference desain tersebut akan tercipta sebuah ide/ gagasan baru sebagai salah satu proses dalam merancang sebuah desain.
Kebetulan karena lingkup kerja saya di bidang branding, maka langsung ke tahap eksekusi desain seperti logo, sampai identity development. Dan jika dibutuhkan, seusai proses brainstorming ide, saya akan akan membagikan konsep ide saya kepada tim desain (designer & illustrator) untuk mengeksekusinya.
Tapi selama proses kreatif yang saya lakukan, baik bersama tim atau tidak, saya selalu menitik beratkan kepada solusi yang terbaik buat klien saya. Sehingga akan memiliki banyak pertimbangan dan pemikiran untuk kami dalam melakukan proses kreatif tersebut.
Bisa diceritakan dan seberapa pentingkah Mas Raymond menempatkan diri terlibat dalam komunitas?
Sangatlah penting jika kita menempatkan diri terlibat dalam sebuah komunitas. Cuman kalau boleh saya berbagi, carilah komunitas yang benar-benar positif dan mendukung kita untuk menjadi seseorang pribadi desainer yang lebih baik, tidak hanya dalam segi karya tapi juga memiliki value yang positif.
Dan hal ini sangat dibutuhkan bagi kita sebagai desainer grafis. Supaya kita bisa saling berbagi pengalaman atau pengetahuan buat orang lain. Selain itu pula bisa saling mensupport antar satu orang dengan lainnya.
Bagaimana Mas Raymond mendapatkan inspirasi?
Sekarang zaman sudah semakin maju, membuat kita dengan mudah mencari inspirasi, salah satunya dari internet. Contohnya website desain portal yang mas Wijaya dan teman-teman bisa search. Tapi tidak menutup kemungkinan saya bisa mendapatkan inspirasi melalui musik. Dan musik juga bisa sebagai moodbooster saya pada saat saya mendesain.
Dan terakhir, tips apa dari Mas Raymond untuk siapa saja yang ingin memulai di industri desain grafis?
1. Open your mind
Sebagai desainer, kita harus membuka pikiran kita terhadap wawasan di luar dunia desain grafis. Ada banyak hal yang perlu kita lakukan, misalnya kita harus terbiasa melihat reference desain yang bagus. Dengan memiliki sebuah reference desain yang bagus menambah kekayaan dari segi taste dan visual yang dimiliki.
Memang melihat dan mencari reference desain tidak membutuhkan waktu yang sedikit. Tapi at least mulai jadikan hal itu sebagai sebuah kegiatan yang harus kita lakukan setiap harinya. Biasakan mata kita untuk melihat sebuah desain yang bagus, pelajari karya desain tersebut dengan berpikir mengapa dan bagaimana karya desain tersebut dibuat.
Mengapa kita harus memiliki pikiran yang terbuka? Salah satunya supaya kita dapat menjadi seorang desainer grafis yang bijak. Menjadi seorang desainer grafis yang dapat menjadi solusi buat orang lain, dan bukan sekedar memiliki karya yang keren.
Tentunya, jangan sampai sebuah desain yang keren tidak diimbangi dengan fungsional dan tujuan mengapa desain itu dibuat.
Jangan pernah cukup puas dengan apa yang telah kita miliki. Gali terus potensi yang ada, dan itu semuanya bertujuan untuk memperbaiki kualitas diri kita untuk semakin baik dari hari ke hari, dan bukan untuk menyaingi orang lain.
2. Thankful
Mengucap syukur sangat diperlukan bagi desainer grafis. Mengapa?
Dengan mengucap syukur, kita secara tidak langsung menghargai/ berterima kasih untuk potensi/ talenta yang Tuhan berikan. Tidak banyak orang diberi kesempatan untuk bisa menjadi desainer grafis.
Dan salah satu cara mengucap syukur adalah kita bisa berbagi/ menolong orang lain dengan potensi/ talenta desain yang kita punya. Selain itu, bersyukurlah dengan mengerjakan apa yang sudah dipercayakan kepada kita dengan sungguh-sunguh dan bukan dengan membanding-bandingkan apa yang dimiliki oleh orang lain.
Karena itu akan berpotensi kita akan menjadi iri/ dengki, dan akhirnya ujung-ujungnya kita menjadi follower orang yang kita lihat itu. Jadilah versi terbaik dari diri kita sendiri! Karena setiap dari kita pasti memiliki keunikan-unikan tersendiri dan hal itu akan bisa menjadi sesuatu nilai tambah yang tentunya dapat kita miliki.
3. Creative
Saya mempercayai setiap dari kita manusia diciptakan sebagai makhluk kreatif. Karena pencipta kita adalah “THE GREATEST CREATOR”. Mengapa saya katakan demikian, itu semua dapat dilihat dari hasil karya Sang Pencipta kita yang ada di dunia. Bayangkan saja begitu banyaknya manusia hidup di dunia, semuanya memiliki sifat, bentuk fisik dan karakteristik yang berbeda.
Selain itu kita bisa melihat contoh lain misal dari sebuah daun, melalui bentuk, warna yang berbagai macam inilah yang menjadikan sebuah bukti bahwa Pencipta kita memiliki daya kreatiftas dan kreasi yang amat tinggi. Dan ini menjadi dasar saya untuk menyakini bahwa kita sebagai manusia memiliki potensi “kreatif” tersebut.
Namun sayangnya dengan bertambahnya umur membuat dan merasa kita menjadi makhluk yang kurang kreatif. Karena kita tidak pernah dibiasakan dan menggunakan potensi “kreatif” tersebut. Kita lebih menggunakan otak kiri untuk berpikir logis dibanding menggunakan otak kanan yang lebih berpikir kreatif. Sehingga tidak ada pilihan lain untuk kita dapat membiasakan/ melatih diri untuk berpikir “kreatif”.
Kreatif itu sangat dibutuhkan tidak hanya untuk kita sebagai desainer saja, namun untuk semua orang baik sebagai pekerja atau enterpreuner. Sebenarnya kreatif tidak selalu melulu harus berhubungan soal seni atau desain, namun kreatif itu lebih berbicara tentang “problem solving” dan bukan tentang selalu tampil beda “out of the box”.
Well, interview perdana di blog saya ini menjadi sangat berkesan dengan pemikiran/ value yang dimiliki oleh mas Raymond. Tentunya saya banyak menemukan inspirasi-inspirasi baru dari sosok Yohanes Raymond.
More about Yohanes Raymond
Website: www.nero-graphic.com
Facebook: https://www.facebook.com/yohanescornellius.raymond
Instagram: @yohanes.raymond / @nero.atelier
Behance: be.net/yoegotjiek / be.net/ nerographicatelier
Sekali lagi saya ucapkan banyak terima kasih Mas Raymond. Semoga dapat terus menginspirasi banyak orang melalui karya-karya dan pemikirannya.
Sukses selalu!
Untuk itulah di awal tahun 2017 ini Whizisme mempunyai rubrik baru dengan menampilkan insight dari insan kreatif di Indonesia. Penambahan rubrik yang baru dimaksudkan supaya para pembaca tidak bosan dengan bahasan yang itu-itu saja. Tetap dalam koridor desain dan kreatifitas, saya mencoba untuk meng-interview desainer yang berkompeten di bidangnya.
Indonesia memiliki talenta kreatif yang luar biasa banyaknya. Kualitasnya pun patut diacungi jempol. Tentunya Negara kita dikenal kekayaan akan budaya. Untuk itulah kiranya dengan “kreatifitas” yang kita punya, dapat kita manfaatkan hal tersebut melalui sebuah karya, dan ini menjadikan kesempatan untuk Indonesia semakin bersinar di mata dunia.
Patutlah kita bersyukur hidup di alam Indonesia yang indah dan subur. Memberikan kita sumber-sumber inspirasi dari alam yang tanpa batas. Tambahan ide dan kreativitas menjadikan desainer Indonesia dapat dipertimbangkan di kancah dunia internasional.
Yohanes Raymond by Monolight Photography
Salah satunya adalah Yohanes Raymond, sosok kreatif yang akan berbagi kisahnya bersama kita. Semangat beliau untuk terus berkarya dan bermanfaat bagi banyak orang menjadi salah satu nilai hidup yang dimiliki oleh sosok desainer muda Indonesia yang telah sering memperoleh penghargaan internasional, melalui karya-karya yang dimilikinya.
Berkat usaha dan kerja kerasnya tersebut, akhirnya membuahkan hasil dalam kiprahnya sebagai salah satu desainer grafis Indonesia yang telah mendapatkan pengakuan di tingkat internasional. Saat ini, Raymond menduduki posisi sebagai Creative Director Nero | Graphic Atelier
Kini, beberapa hasil karya desainnya telah di publikasikan dalam buku-buku “international branding & graphic design” di luar negeri. Selain menjadi narasumber di beberapa seminar “branding & design” di Indonesia. Ia terpilih beberapa kali sebagai salah satu narasumber dan inspirator untuk mewakili Indonesia di luar negeri.
Dan pada tahun 2017, ia terpilih dan mendapatkan penghargaan sebagai salah satu dari 100 Desainer Terbaik se-Indonesia. Keren banget kan sosok inspirator nan humble ini.
Enchanting Smile of Indonesian Children 2012 by Yohanes Raymond & Ferlina Gunawan
Apa dan bagaimana beliau melakukan proses kreatifnya? Mari gali lebih lanjut insight dari Yohanes Raymond.
Halo Mas Raymond, apa kabar? Beruntung sekali bisa ngobrol dengan desainer bertalenta seperti Mas Raymond.
Bolehkah Mas Raymond berbagi bersama kami, tentang bagaimana proses Mas Raymond masuk dalam industri Desain Grafis?
Halo Mas Wijaya, kabar saya baik-baik saja.
Anyway saya ingin mengucapkan banyak terima kasih karena telah memberikan kesempatan buat saya boleh berbagi tentang value yang saya pegang di web blog kece & inspiring: www.whizisme.com
Sebenarnya memasuki dunia desain grafis berawal dari kegalauan seorang murid SMA saat harus lulus, dan melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi. Dan juga karena ketertarikan saya di dunia desain grafis, serta saran dari beberapa teman hingga akhirnya mencoba untuk belajar desain di jurusan Desain Komunikasi Visual-UK Petra-Surabaya.
Sebenarnya untuk bermimpi menjadi desainer grafis seperti sekarang ini tidak ada mas. Apalagi sampai mendapatkan kesempatan dapat tembus di pasar Internasional. Terbayang seperti itu-pun juga tidak. Kenapa hal itu bisa terjadi? karena di tengah-tengah proses kuliah, keinginan menjadi seorang desainer grafis harus digantikan dengan mimpi menjadi digital artist.
Nusantara Design Series by Yohanes Raymond, Kezia Widi & Ronny Jonathan
Saya senang dan sangat tertarik dalam dunia digital imaging commercial mas (bagi saya digital imaging adalah passion saya), dan saya cukup lama untuk belajar dalam lingkup bidang tersebut. Namun Tuhan berkehendak lain. Saya harus kembali lagi ke jalan sebagai desainer grafis hingga sampai sekarang ini.
Untuk menjalani profesi desainer grafis, juga harus melewati banyak tantangan yang tentunya tidak mudah. Saya harus beberapa kali gagal hingga harus mengalami kebangkrutan dalam menjalani bisnis desain grafis.
Dan tentunya hal itu sangat sulit bagi saya untuk menerimanya, apalagi saya itu adalah seseorang yang pesimis dan takut gagal. Hingga singkat cerita ada sebuah hikmah hingga tak ada pilihan buat saya untuk bangkit kembali.
Akhirnya saya mencoba kembali untuk memulai usaha tersebut dari nol sebagai desainer grafis. Dan Puji Tuhan, hingga sampai sekarang boleh bertahan dan dapat membantu banyak orang melalui potensi/ talenta yang telah TUHAN percayakan buat saya.
Ketika mendapatkan sebuah project desain baru. Bagaimana proses kreatif Mas Raymond untuk menyelesaikanya?
Proses kreatif yang saya lakukan tidak jauh berbeda dengan desainer-desainer pada umumnya. Ya semua dimulai dari mencari ide melalui melakukan riset visual atau yang bisa dibilang mencari reference desain. Namun sebelumnya saya juga akan berdiskusi dengan klien tentang masalah mereka kenapa membutuhkan desain. Bagi saya, desain harus memiliki fungsi.
Upperhills | Convention Halls Branding by Yohanes Raymond
Bagi saya, menjadi sebuah beban mental apabila desain yang saya buat tidak dapat menjadi solusi/ menjawab permasalahan dari klien. Nah, dari reference desain tersebut akan tercipta sebuah ide/ gagasan baru sebagai salah satu proses dalam merancang sebuah desain.
Kebetulan karena lingkup kerja saya di bidang branding, maka langsung ke tahap eksekusi desain seperti logo, sampai identity development. Dan jika dibutuhkan, seusai proses brainstorming ide, saya akan akan membagikan konsep ide saya kepada tim desain (designer & illustrator) untuk mengeksekusinya.
Tapi selama proses kreatif yang saya lakukan, baik bersama tim atau tidak, saya selalu menitik beratkan kepada solusi yang terbaik buat klien saya. Sehingga akan memiliki banyak pertimbangan dan pemikiran untuk kami dalam melakukan proses kreatif tersebut.
Bisa diceritakan dan seberapa pentingkah Mas Raymond menempatkan diri terlibat dalam komunitas?
Sangatlah penting jika kita menempatkan diri terlibat dalam sebuah komunitas. Cuman kalau boleh saya berbagi, carilah komunitas yang benar-benar positif dan mendukung kita untuk menjadi seseorang pribadi desainer yang lebih baik, tidak hanya dalam segi karya tapi juga memiliki value yang positif.
Dan hal ini sangat dibutuhkan bagi kita sebagai desainer grafis. Supaya kita bisa saling berbagi pengalaman atau pengetahuan buat orang lain. Selain itu pula bisa saling mensupport antar satu orang dengan lainnya.
Eid ul Fitr- Chocolate Packaging Design Series by Yohanes Raymond & Kezia Widi
Sekarang zaman sudah semakin maju, membuat kita dengan mudah mencari inspirasi, salah satunya dari internet. Contohnya website desain portal yang mas Wijaya dan teman-teman bisa search. Tapi tidak menutup kemungkinan saya bisa mendapatkan inspirasi melalui musik. Dan musik juga bisa sebagai moodbooster saya pada saat saya mendesain.
Dan terakhir, tips apa dari Mas Raymond untuk siapa saja yang ingin memulai di industri desain grafis?
1. Open your mind
Sebagai desainer, kita harus membuka pikiran kita terhadap wawasan di luar dunia desain grafis. Ada banyak hal yang perlu kita lakukan, misalnya kita harus terbiasa melihat reference desain yang bagus. Dengan memiliki sebuah reference desain yang bagus menambah kekayaan dari segi taste dan visual yang dimiliki.
Memang melihat dan mencari reference desain tidak membutuhkan waktu yang sedikit. Tapi at least mulai jadikan hal itu sebagai sebuah kegiatan yang harus kita lakukan setiap harinya. Biasakan mata kita untuk melihat sebuah desain yang bagus, pelajari karya desain tersebut dengan berpikir mengapa dan bagaimana karya desain tersebut dibuat.
Mengapa kita harus memiliki pikiran yang terbuka? Salah satunya supaya kita dapat menjadi seorang desainer grafis yang bijak. Menjadi seorang desainer grafis yang dapat menjadi solusi buat orang lain, dan bukan sekedar memiliki karya yang keren.
Sumber Waras Traditional China Medicine Identity by Yohanes Raymond |
2. Thankful
Mengucap syukur sangat diperlukan bagi desainer grafis. Mengapa?
Dengan mengucap syukur, kita secara tidak langsung menghargai/ berterima kasih untuk potensi/ talenta yang Tuhan berikan. Tidak banyak orang diberi kesempatan untuk bisa menjadi desainer grafis.
Dan salah satu cara mengucap syukur adalah kita bisa berbagi/ menolong orang lain dengan potensi/ talenta desain yang kita punya. Selain itu, bersyukurlah dengan mengerjakan apa yang sudah dipercayakan kepada kita dengan sungguh-sunguh dan bukan dengan membanding-bandingkan apa yang dimiliki oleh orang lain.
Karena itu akan berpotensi kita akan menjadi iri/ dengki, dan akhirnya ujung-ujungnya kita menjadi follower orang yang kita lihat itu. Jadilah versi terbaik dari diri kita sendiri! Karena setiap dari kita pasti memiliki keunikan-unikan tersendiri dan hal itu akan bisa menjadi sesuatu nilai tambah yang tentunya dapat kita miliki.
Fred & Daniel - London Brand Identity by Yohanes Raymond |
3. Creative
Saya mempercayai setiap dari kita manusia diciptakan sebagai makhluk kreatif. Karena pencipta kita adalah “THE GREATEST CREATOR”. Mengapa saya katakan demikian, itu semua dapat dilihat dari hasil karya Sang Pencipta kita yang ada di dunia. Bayangkan saja begitu banyaknya manusia hidup di dunia, semuanya memiliki sifat, bentuk fisik dan karakteristik yang berbeda.
Selain itu kita bisa melihat contoh lain misal dari sebuah daun, melalui bentuk, warna yang berbagai macam inilah yang menjadikan sebuah bukti bahwa Pencipta kita memiliki daya kreatiftas dan kreasi yang amat tinggi. Dan ini menjadi dasar saya untuk menyakini bahwa kita sebagai manusia memiliki potensi “kreatif” tersebut.
Namun sayangnya dengan bertambahnya umur membuat dan merasa kita menjadi makhluk yang kurang kreatif. Karena kita tidak pernah dibiasakan dan menggunakan potensi “kreatif” tersebut. Kita lebih menggunakan otak kiri untuk berpikir logis dibanding menggunakan otak kanan yang lebih berpikir kreatif. Sehingga tidak ada pilihan lain untuk kita dapat membiasakan/ melatih diri untuk berpikir “kreatif”.
Kreatif itu sangat dibutuhkan tidak hanya untuk kita sebagai desainer saja, namun untuk semua orang baik sebagai pekerja atau enterpreuner. Sebenarnya kreatif tidak selalu melulu harus berhubungan soal seni atau desain, namun kreatif itu lebih berbicara tentang “problem solving” dan bukan tentang selalu tampil beda “out of the box”.
Well, interview perdana di blog saya ini menjadi sangat berkesan dengan pemikiran/ value yang dimiliki oleh mas Raymond. Tentunya saya banyak menemukan inspirasi-inspirasi baru dari sosok Yohanes Raymond.
Design by Yohanes Raymond, Ronny Jonathan & Azat Ayupov |
Design by Yohanes Raymond, Ronny Jonathan & Azat Ayupov |
Design by Yohanes Raymond, Ronny Jonathan & Azat Ayupov |
Design by Yohanes Raymond, Ronny Jonathan & Azat Ayupov |
Design by Yohanes Raymond, Ronny Jonathan & Azat Ayupov |
Design by Yohanes Raymond, Ronny Jonathan & Azat Ayupov |
More about Yohanes Raymond
Website: www.nero-graphic.com
Facebook: https://www.facebook.com/yohanescornellius.raymond
Instagram: @yohanes.raymond / @nero.atelier
Behance: be.net/yoegotjiek / be.net/ nerographicatelier
Sekali lagi saya ucapkan banyak terima kasih Mas Raymond. Semoga dapat terus menginspirasi banyak orang melalui karya-karya dan pemikirannya.
Sukses selalu!
Mas Whiz, itu yg perangko sangat menarik perhatianku hehehee.. boleh tau mas itu desain mas Yohanes utk perangko tahun berapa ya? Aku seneng loh ngumpulin perangko2 bagus untuk nantinya dikirim2in ke sahabat2 pencinta tukar-menukar kartu pos di seluruh dunia.
ReplyDeleteWuah Mbak unik Filatelis ya?
DeleteItu untuk artwork kolektif, kemungkinan tidak diproduksi seperti perangko-perangko di kantor pos :)
Kalau boleh jujur ya mas.. setelah baca setengah artikel, mata saja malah asyik asyik scroll desain desainnya yang ciamik bangett..
ReplyDeleteMaapkan aku..
Salam kenal ya mas..
Karya Mas Yohanes Raymond memang keren dan melenakn untuk scrolling
DeleteDesainnya kece-kece banget! Bener-bener berkah talenta yang dimanfaatkan dengan baik. Kreasi desain perangkonya juga manis.
ReplyDeleteSetuju dengan Mbak Mollly. Desainya keren dan inspiratif
DeleteInterview perdana udah langsung ketemu orang keren gini..
ReplyDeleteInspiratif sekali mas Whiz!
Btw, itu style desainnya bisa beda2 dan bagus semua ya. Haha :-D
Yes Nasir...
DeletePersonal yang diinterview di Whizisme memang dipilih dengan sepenuh hati, supaya pembaca bisa terinspirasi
Wuaaah, ilustrasi dan desain buatan Mas Yohanes Raymond ini keren-keren bangeeet! :'D
ReplyDeleteSangat menginspirasi!
Karya-karyamu juga keren juga lho Gung...
DeleteWaw, kreatif banget ya. Desainnya kece badai :)
ReplyDeleteYes mbak karya mem-badai membuat orang menjadi damai :)
DeleteHuwaaa yang design kartu lebarannya unyuk2 pisan mas, teutama yang ada gambar pohon ada cewek salaman
ReplyDeleteWuah pilihan yang tepat mbak... karyanya dipikirkan dengan sepenuh hati, jadi hasilnya banyak orang menanti
Deletesaat ini kreatifitas adalah kunci kesuksesan seseorang, terus berkarya. asyik banget nih. :)
ReplyDeleteBetul sekali mas...
DeleteKreatifitas itu Problem Solving dengan apa adanya plus daya kita.
Sukses Selalu
mantap nih tulisannya, jadi bikin kita terinspirasi
ReplyDeleteThanks...
DeleteSemoga makin konsisten dalam blogging
maafkan karena saya terlambat mengenal WHIZISME.COM, tulisan2nya keren & inspiratif, salam kenal dari blogger pemula dari kota kudus yang merasa terlambat untuk selalu menulis. cek blog saya di : www.outandoutside.blogspot.co.id
ReplyDeleteMatur suwun telah datang di blog Whizisme.
DeleteWuah dari Kudus nih, semangat menulis di blog mas. Selalu menginspirasi dengan konten-konten yang asique 😁
desainya mantap. Keren bgt. Kayak desainnya salah satu inspirator muda Indonesia yang menjadi inspirasiku, Wijaya Whizisme. Gahuls. Pokok'e aku bocahmu. :)
ReplyDeleteWuah Kak Kokoh yang gahuls ini pasti akan menjadi inspirator juga :Smile:
Delete