SHARING DESIGN DI ILMU KEPERAWATAN FK.UNDIP
https://www.whizisme.com/2013/05/presentasi-design-di-ilmu-keperawatan.html
Pernah saya berpikir
bahwa hirarki pendidikan di Indonesia masih membesarkan ilmu eksakta
sebagai acuan utama. Kemudian kita tak menghiraukan kegiatan seni, seolah
berkesenian larut dalam pelajaran "bergengsi" dan hanya penambah pelajaran saja.
Kita disusun menjadi prajurit catur yang diatur dengan pameo "Anak IPA itu keren lho. IPS dan Bahasa? Oh No!". Anehnya kok masih ada sampai sekarang.
Kalau ditelisik lebih dalam, kesemua ilmu (mata pelajaran) akan menjadi berkesinambungan dan menjadi keren jika dilakukan sesuai minat. Rene Suhardono menyebutnya sebagai passion.
Sebagai contoh saja di ilmu biologi, dalam visualisasi anatomi perlu adanya orang yang ahli dalam komunikasi visual untuk menjadikanya sebagai gambar informatif. Kesinambungan antara dua ilmu yang berbeda ini akan menjadi sesuatu yang saling melengkapi.
Baca Juga: Desain Grafis Sebagai Alat Visual Marketing
Dengan berkesenian akan menjadikan kita lebih berempati, lebih merasakan serta memakai hati dalam semua pekerjaan lainya. So, tidak ada lagi orang yang ahli dibidangnya tapi tidak menjadikan ilmunya mubadzir untuk dirinya sendiri. Benar juga kalau di iklan rokok tertulis tagline "Semua Ada Seninya".
Beberapa hari kemarin (24/5) saya diundang untuk sharing tentang desain. Sebenarnya saya mulai berpikir saat dihubungi untuk mengisi acara. Hal yang terpikir pertama kali adalah bagaimana supaya presentasi saya bisa menjelaskan dan memahamkan mahasiswa Keperawatan FK. Undip ini dengan bahasan desain.
Seandainya sharing dengan anak-anak DKV ini akan menjadi lumrah. Karena tentunya mereka sudah mengetahui dasar dari desain kemudian saya hanya mengembangkan saja.
Namun ternyata pandangan saya berbeda. Anak-anak perawat ini justru sudah ada yang bisa membuat desain dengan baik. Ternyata juga mereka mengadakan kompetisi desain bertema Research Keperawatan. So, saya juga didaulat menjadi jurinya seketika itu.
Peserta yang kebayakan cewek ini, Alhamdulillah bisa paham dan antusiasnya tinggi. Saya tahunya ketika sesi fotografi tidak ada yang bertanya. Kemungkinan sudah paham di dunia fotografi atau memang bahasan saya yang perlu banyak ditanya. :)
Jadi ada tiga sesi di acara ini. Fotografi, Desain, Research Metode . Usut punya usut ternyata di Keperawatan itu ada simulasi atau praktek keperawatan, pembelajaranya itu divisualisasikan di depan kelas baik grafis maupun multimedia.
Baca Juga: Visual Branding Sharing di AKBER Semarang
Saya jadi tau ternyata desain tidak hanya diminati oleh anak DKV saja. Namun Desain ini bisa menyeluruh di berbagai aspek. Karena bagaimanapun kata Steve Job "Design Is How It Works" dan tentunya "Everyone is Designer".
Terima kasih KSIK Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Undip telah mengundang dan sharing bersama. Semoga lain waktu bisa sillaturrohim lagi.
Berikut presentasi saya tentang "How To Make Great Design" (menyusul)
Semoga bermanfaat....
Kita disusun menjadi prajurit catur yang diatur dengan pameo "Anak IPA itu keren lho. IPS dan Bahasa? Oh No!". Anehnya kok masih ada sampai sekarang.
Kalau ditelisik lebih dalam, kesemua ilmu (mata pelajaran) akan menjadi berkesinambungan dan menjadi keren jika dilakukan sesuai minat. Rene Suhardono menyebutnya sebagai passion.
Sebagai contoh saja di ilmu biologi, dalam visualisasi anatomi perlu adanya orang yang ahli dalam komunikasi visual untuk menjadikanya sebagai gambar informatif. Kesinambungan antara dua ilmu yang berbeda ini akan menjadi sesuatu yang saling melengkapi.
Baca Juga: Desain Grafis Sebagai Alat Visual Marketing
Dengan berkesenian akan menjadikan kita lebih berempati, lebih merasakan serta memakai hati dalam semua pekerjaan lainya. So, tidak ada lagi orang yang ahli dibidangnya tapi tidak menjadikan ilmunya mubadzir untuk dirinya sendiri. Benar juga kalau di iklan rokok tertulis tagline "Semua Ada Seninya".
Beberapa hari kemarin (24/5) saya diundang untuk sharing tentang desain. Sebenarnya saya mulai berpikir saat dihubungi untuk mengisi acara. Hal yang terpikir pertama kali adalah bagaimana supaya presentasi saya bisa menjelaskan dan memahamkan mahasiswa Keperawatan FK. Undip ini dengan bahasan desain.
Seandainya sharing dengan anak-anak DKV ini akan menjadi lumrah. Karena tentunya mereka sudah mengetahui dasar dari desain kemudian saya hanya mengembangkan saja.
Namun ternyata pandangan saya berbeda. Anak-anak perawat ini justru sudah ada yang bisa membuat desain dengan baik. Ternyata juga mereka mengadakan kompetisi desain bertema Research Keperawatan. So, saya juga didaulat menjadi jurinya seketika itu.
Peserta yang kebayakan cewek ini, Alhamdulillah bisa paham dan antusiasnya tinggi. Saya tahunya ketika sesi fotografi tidak ada yang bertanya. Kemungkinan sudah paham di dunia fotografi atau memang bahasan saya yang perlu banyak ditanya. :)
Jadi ada tiga sesi di acara ini. Fotografi, Desain, Research Metode . Usut punya usut ternyata di Keperawatan itu ada simulasi atau praktek keperawatan, pembelajaranya itu divisualisasikan di depan kelas baik grafis maupun multimedia.
Baca Juga: Visual Branding Sharing di AKBER Semarang
Saya jadi tau ternyata desain tidak hanya diminati oleh anak DKV saja. Namun Desain ini bisa menyeluruh di berbagai aspek. Karena bagaimanapun kata Steve Job "Design Is How It Works" dan tentunya "Everyone is Designer".
Terima kasih KSIK Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Undip telah mengundang dan sharing bersama. Semoga lain waktu bisa sillaturrohim lagi.
Berikut presentasi saya tentang "How To Make Great Design" (menyusul)
Semoga bermanfaat....
Waktu saya di Pontianak, ada salah satu SMA yang justru jurusan IPS yang menjadi favorit semua siswa, ini karena mereka sejak SMA sudah memiliki pemikiran langkah ke depannya bagaimana.
ReplyDeleteDesign saya sepakat, bahwa ilmu apapun itu saling berinteraksi dan dibutuhkan untuk pengembangan bidang lainnya. karena ia akan menguatkan bidang yang kita tekuni.
Keren juga Kang sampean bisa membagikan ilmu kemanfaatan untuk mahasiswa Undip malah di daulat jadi juri segala.
eits jadi pingin punya gambar wajah saya di buat karikatur nih (sambil nodong Kang Wijaya wkwkwk kabuuurrr ketahuan Kang nDop)
Aku baca lo kang. Hahaha.. Jasaku kebetulan bukan karikatur. Kalo karikatur biasanya aku lempa ke teman yg lain. Hahaha... Jasaku vector wajah. Loh kok jadi promosi ndik bloge wong. Kabur aaaah...
DeleteYa Pakies..ALhamdulillah "Design" semakin dikenal diluar rabah Komunikasi Visual :)
DeleteOh ya say juga bikin lagi blog ttg karikatur lho :)
Asyik wis mulai melanglang buana jadi pembicara. Secara sampean emang pinter dan punya wawasan banyak karena hobi baca, jadi pembicara pun ayo saja.
ReplyDeleteBtw, presentasine apik banget. Kelase wis internasional.
Opo maneh mahasiswine ehem ehem wkwkwk
DeleteAlhamdulillah...semoga bisa barokah bagi2 ilmunya :)..Inshalloh Juni aku ngisi lagi di Ma'had Aly... Kampus Pesantren di Sarang...
Deletesaya SMA jurusan IPA, tapi saya lebih suka pelajaran IPS terutama ekonomi, malahan rasanya ekonomi itu lebih gampang dari pelajaran lainnya, bahkan saya ikut olimpiade sains ekonomi bidang ekonomi padahal saya di kelas IPA...
ReplyDeleteselamay ya mas atas terpilihnya jadi juri searching kep[erawatan
Thanks mas..Indah memang kalo berbagi..
DeleteBTW itu juri research Keperawatan lho ..
yup betool ..
ReplyDeletepada jamanku dulu jaman jahiliyyah masuk jurusan IPA terbagi 2 FISIKA dan BIOLOGI..
masuk Fisika berasa keren banget, dan emang orang2 pintar :D
Mbangganya..!!
TApi emang lebih enak belajar fisika asalkan mengerti menurutku, dari pada ekonomi yang penuh dengan hafalan hhrrgg.. akuntansi yang ngitung uang orang mulu xixiix :p
ahh..apapun itu balik lagi tergantung selera dan kemampuan diri sendiri :D
Ya teh Hanie..yang penting Yuhui...
DeleteIni yang punya pasti teteh kan..DEWA SEO?..
wah keren gan bentuk slide presentasi desainnya
ReplyDeleteThankies MK..semoga bermanfaat :)
Deletebisa nih kapan - kapan presentasi desain ke daerah banyuwangi :)
ReplyDeleteSumonggo..say atunggu undanganya yak...
DeleteKeren kang Whiz :)
ReplyDeletekeren visualisasi presentasinya . . . simple padat
ReplyDelete