15 KEBIASAAN UNTUK TETAP KREATIF (+7 KEBIASAAN UNTUK DIHINDARI)
https://www.whizisme.com/2017/09/ciri-karakter-sifat-orang-kreatif.html?m=0
Creativity is New Black.
Beberapa penelitian menegaskan bahwa untuk menjadi seorang yang kreatif, kamu harus memiliki gen dan karakteristik tertentu. Jika tidak mempunyai gen tersebut berarti sulit untuk menjadi kreatif.
Sebagian orang memang percaya hal itu. Namun sebaiknya baca artikel yang membahas otak kanan dan otak kiri yang biasa dijadikan rujukan perdebatan tentang kreativitas seseorang.
“Others have seen what is and asked why. I have seen what could be and asked why not” ― Pablo Picasso
Banyak sekali artikel online yang bercerita tentang kebiasaan orang kreatif. Para psikolog menyepakati ada hubungan langsung antara rutinitas sehari-hari dan pengaruhnya terhadap pikiran kita. Jadi kalau kamu mau menjadi yang kreatif harus memikirkan kembali keseharian kita, mengembangkan gaya hidup positif dan melupakan kebiasaan buruk yang bisa melumpuhkan kreativitas.
Jadi kebiasaan apa saja yang membantu kita membuka jalan kreativitas? Dan bagaimana mengetahui apakah gaya hidup kita sekarang juga bisa menghambat daya kreativitas?
Pastikan untuk mengembangkan 15 kebiasaan di bawah ini yang memengaruhi otak kanan, bertanggung jawab atas imajinasi, warna dan kreativitas dalam hidup (setidaknya jika percaya bahwa otak kanan adalah otak kreativitas).
15 Kebiasaan yang Membantu Meningkatkan Daya Kreativitas dalam Dirimu
Beberapa orang percaya bahwa kreativitas itu kompleks dan paradoks. Begitulah stereotip-nya. Namun penelitian menunjukan bahwa kreativitas melibatkan banyak pengaruh sosial dan sifat seseorang.
Beberapa kebiasaan di bawah dapat mengembangkan daya kreativitas dan bisa menjadi kebiasaan sehari-hari. Jadi kenapa kamu tidak mencobanya?
1. Bangun pagi
Saat pagi jelang dan terbangunya badan, ketika itu juga korteks frontal atau pusat kreativitas otak memiliki aktivitas puncak. Para pemikir menggunakan pagi hari untuk menjadikan harinya lebih produktif.
Benjamin Franklin bangun pagi untuk merencanakan harinya. Ernest Hemingway menulis di pagi hari karena saat itu tidak ada yang mengganggunya. Begitu juga Toni Morrison sebelum anak-anaknya terbangun sudah memulai aktivitasnya. Howard Schultz mengisi paginya untuk mengirim surat motivasi kepada karyawanya.
Lalu bagaimana supaya terbiasa bangun pagi?
Cobalah selalu semangat untuk bangun pagi setiap hari, hindari tidur siang meskipun dalam kondisi lelah. Dengan ini badan akan menyesuaikan diri untuk bangun lebih awal.
2. Olahraga
Studi Standford mengatakan bahwa 90% orang lebih kreatif setelah manjalani latihan fisik. Tidak lain adalah olahraga. Dari keuntungan itulah mengapa banyak talenta kreatif memasukan olahraga sebagai bagian dalam keseharian mereka.
Olahraga dapat merangsang sekeresi endorfin, memberikan mood yang tepat dalam fokus sebelum ataupun sesudahnya. Olahraga juga membantu merefleksikan apa yang sedang kita lakukan, menghindari tekanan, merangsang pikiran positif yang sangat penting untuk stimulan dalam bekerja.
Tak perlu datang ke gym begitu memutuskan untuk jadi kreatif. Latihan di rumah seperti push-up, sit-up atau jalan jarak jauh bisa menjadi alternatif berolahraga. Menurut penelitian gerakan seperti tadi dapat meningkatkan volume otak.
Dickens, Beethiven, Muir berjalan setiap hari untuk merangsang pemikiran mereka. Bahkan pemilik Virgin Airlines selalu menyempatkan berlari di pagi hari.
3. Membaca
Buku bisa membantu otak berfungsi lebih baik. Dapat memperluas imajinasi, meningkatkan empati, menginspirasi, bahkan mengurangi kemungkinan terkena penyakit Alzheimer. Ketika orang membaca, otot pada otak akan terlatih dan ingatan menjadi tajam guna memperoleh solusi permasalahan yang out of the box.
Baca Juga: Bagaimana Menyemai Brand Melalui Buku Brand Gardener
Kembangkanlah kebiasaan membaca setiap hari. Terserah membaca buku fiksi atau litarutur bisnis. Mungkin kamu juga bisa mencari buku yang mangajarkan kreativitas. setelah membaca coba praktikan teknik atau isi yang disarankan penulis buku.
Jangan abaikan latihan menulis juga ya? Menulis ulang beberapa frase, menulis posting blog atau membuat cerita keseharianmu bisa menghasilkan gagasan kreatif.
4. Traveling
Bepergian merupakan cara yang asik dan efisien untuk memperluas dan memberi dampak positif bagi kreativitas. Supaya lebih bermanfaat, baiknya jangan hanya berkunjung saja, namun jelajahi detail daerahnya. Belajar budaya daerah, pahami perbedaan kebiasaan dan tradisinya. Masukan setiap sisi yang kita eksplorasi untuk pengalaman dan pandangan pribadi kita.
Menurut penilitian, traveling bisa meningkatkan fleksibilitas dan kompleksitas kognitif. Tidak mengherankan mengapa begitu banyak kreator menikmatinya. Ernest Hemingway mencari inspirasi ke Spanyol dan Perancis. Mark Twain berlayar mengelilingi Laut Tengah dan Benedict Cumberbatch telah menghabiskan satu tahun di sebuah Biara Tibet untuk mengajar bahasa inggris di sana.
“New sounds, smells, language, tastes, sensations, and sights spark different synapses in the brain,”
Brent Crane pernah menulis di buku The Atlantic. Bahwa ada korelasi yang jelas antara perjalanan dan hasil kreatif, jadi sempatkanlah untuk menghabiskan waktu di luar dan jelajahi semuanya di sana.
5. Mengatur jadwal
Hampir setiap orang kreatif menjadualkan rutinitas harian mereka. Psikolog William James menjelaskan bagaimana penjadwalan memengaruhi kreativitas seperti yang dia katakan: “Frees our mind to interesting fields of action.”
Penulis terbaik Stephen King dan Haruki Murakami membiasakan dengan tetap berpegang pada rutinitas penulisan yang ketat. King tidak meninggalkan meja kerja sampai dia selesai menulis 1.000 kata, dan Murakami menulis dari jam 4 sampai pukul 9 pagi.
Tidak ada yang menganjurkan untuk merencanakan kegiatan di setiap menit. Tetapi tetapkan 15-20 menit per hari untuk mempengaruhi pikiran kreatif kamu. cara ini lebih baik untuk kamu yang pemula.
6. Berangan - angan
Meskipun beberapa orang melihat berangan-angan adalah kegiatan negatif yang bisa memengaruhi suasana hati menjadi buruk dan kurangnya produktivitas, para ahli Neuroscience menunjukan bahwa berangan-angan adalah solusi terbaik untuk pendekatan kreatif terhadap masalah.
Baca Juga: Semua Orang Itu Kreatif
Studi tahun 2012 menunjukan bahwa berangan-angan dapat membantu kita mengonsolidasikan kenangan dan meningkatkan pengambilan keputusan jangka panjang. Bisa menjadikan lebih sabar dan tidak impulsif. Dan meta-analisis tahun 2013 menyimpulkan bahwa berangan-angan bisa membantu untuk "menghubungkan masa lalu dan masa depan kita bersama-sama," artinya akan menambah proyeksi kreatif kita.
Jadi, biarkan dirimu mengembara dalam berangan selama beberapa saat dalam sehari, karena ternyata bisa meningkatkan daya kreativitas lebih cepat daripada usaha untuk selalu terlalu fokus.
7. Observasi
Orang kreatif adalah seorang pengamat. Mereka melihat orang-orang di sekitar, memperhatikan detail terkecilnya. Dan menerima informasi tersebut untuk mengekspresikan kreativitasnya.
“Creativity is just connecting things. When you ask creative people how they did something, they feel a little guilty because they didn’t really do it, they just saw something. It seemed obvious to them after a while. That’s because they were able to connect experiences they’ve had and synthesize new things.” — Steve Jobs
Novelis Inggris Thomas Hardy menyimpan sebuah jurnal untuk menulis semua apa yang dia lihat atau dengar. Demikian juga Joan Didion yang mencatat pengamatannya tentang orang dan suatu kejadian. Mungkin sudah waktunya kamu seperti mereka dan memperhatikan apa yang terjadi di sekitar kita. Apa yang kita catat akan menjadi peluang besar untuk menjadi wawasan kreatif nantinya.
Kembangkan kebiasaan mengamati dunia dan orang-orang di sekitarmu. Semua yang kita amati adalah sumber inspirasi dan sumber kreatifitas tak terbatas.
8. Bekerja cafe to cafe
Banyak orang kreatif yang bekerja dari satu tempat ke tempat lainya. Mereka percaya bahwa hampir tidak mungkin untuk tetap produktif di lingkungan yang sama. Penelitian menunjukan hal itu bisa bermanfaat bagi kreativitas.
Tahukah Anda bahwa JK. Rowling menulis ide cerita untuk Harry Potter di atas serbet di kereta api? Bagaimana jika bekerja dari kedai kopi?
Kebisingan akan membantu kamu memusatkan perhatian lebih dalam mengerjakan tugas kreatifmu.
Mengubah lingkungan kerja membawa rangsangan yang akan menumbuhkan kreativitas. Lebih dari itu, kopi dapat merangsang ingatan, membantu berpikir positif dan meningkatkan kadar serotonin di otak kita.
Jadi, minumlah kopi (teh hijau juga oke) dan kembangkan kebiasaan bekerja di lingkungan yang berbeda untuk kreativitas yang lebih baik.
9. Meditasi
Studi tahun 2012 mengatakan bahwa orang yang berlatih meditasi menjadi lebih baik dalam menghasilkan gagasan.
Jadi, tak mengherankan jika sutradara David Lynch menganjurkan untuk sering bermeditasi. Dalam wawancaranya dengan The Talks, Lynch menceritakan pengalamannya, bahwa meditasi meningkatkan kenikmatan bekerja dan menambah rasa "menikmati segala sesuatu."
Baca juga: Designer As Marketeer
Meditasi juga membantu mengatur niat, menjadikan lebih rajin, dan memperluas kesadaranmu. Hal ini memungkinkan orang untuk memanfaatkan apa yang disebut Lynch sebagai "samudra kesadaran hidup murni di dalam diri kita masing-masing" dengan menyingkronkan daerah-daerah terpencil otak kita, sangatlah penting untuk proses kreatif.
Yoga dan teknik mindfulness mempunyai kegunaan yang sama. Jadi kamu bisa mencoba mengembangkan kebiasaan latihan mental ini juga.
10. Menunda
Tahukah Anda menunda-nunda dapat memberi dampak positif pada produktivitas? Copywriter Joseph Sugarman menunjukkan bahwa menunda-nunda membantu kita meningkatkan imajinasi. Ketika kamu menunda sebuah tugas, pikiran akan berusaha menemukan solusi terbaik nantinya.
Selain itu, juga bisa meningkatkan ingatan dan meningkatkan kemampuan kita untuk berpikir kreatif dengan menyediakan lebih banyak waktu untuk berpikir bebas. Sehingga terjadi keseimbangan antara kerja dan istirahat.
11. Mengambil risiko
Bagian dari pekerjaan kreatif adalah mengambil risiko. Keluar dari zona nyaman adalah bagian dari itu. Seperti yang ditulis Steven Kotler di Forbes, hubungan antara pengambilan risiko dan kreativitas mempunyai makna yang dalam, namun hal ini seringkali diabaikan.
Dia bercerita tentang Albert Einstein yang bercerita tentang ketidakmampuanya dalam berenang. Tetapi berani mengambil risiko untuk selalu berinovasi membuat alat bantu.
Dan bagaimana dengan ide Twitter? Jack Dorsey dan timnya mengambil risiko dan menjalaninya. Walhasil mereka meraih keberhasilan. Jangan takut mengambil risiko dalam berbagai aspek kehidupanmu.
12. Tidur siang
Bukan berarti kamu harus tidur sepanjang hari untuk menjadi kreatif. Tetapi pastikan untuk mengukur waktu supaya mendapatkan relaksasi.
Penelitian menunjukan tidur siang dapat meningkatkan fungsi otak kanan (otak yang bertanggung jawab atas aktivitas kreatif) dan meningkatkan kewaspadaan. Jadi, contohlah artis Joan Miro yang tidur lima menit setelah makan siang, atau inspirasi dari Vladimir Nabokov yang memasukan tidur siang selama dua jam dalam jadwal hariannya.
Lagi pula, kebiasaan seperti itu tidak begitu sulit untuk dicoba, bukan?
13. Stop multitasking
Multitasking adalah musuh terburuk untuk kreativitas kamu serta susah untuk menyelesaikan masalah yang kompleks. Sebenarnya hal ini bisa merusak otak, kehilangan fokus, menurunkan kualitas pekerjaan, dan sulit mencapai sasaran.
Jika kamu memiliki kebiasaan ber-multitasking, serahkan sebagian pekerjaan kepada orang lain. Sesegera mungkin. Hindari interupsi, fokuskan mental untuk menyelesaikan tugas. Gangguan di tempat kerja akan muncul 23 menit sekali. So, tetaplah fokus.
Kembangkan kebiasaan menyelesaikan satu hal sekaligus untuk membantu daya kreativitasmu.
14. Me time
Orang yang kreatif merasa nyaman dalam kesendirian. Jika merasa stuck dengan keramaian, maka saatnya mengembangkan kebiasaan menghabiskan waktu sendirian dan dapatkan semua manfaat dalam Me-Time
Meluangkan waktu sendiri berarti memiliki ruang mental untuk merefleksikan diri dan gagasan yang diperlukan untuk proses kreatif. Seperti yang ditulis oleh psikolog Rollo May, seseorang harus "mengatasi rasa takut sendirian" dan memiliki kapasitas untuk "mengonstruksi kesendirian" untuk menjadi kreatif.
"Sulit untuk menemukan daya kreatif dalam diri. jika tidak berhubungan dengan diri sendiri dan menyelami diri Anda sendiri," Scott Barry Kaufman, Ph.D., menambahkan.
15. Berbahagialah
Faktanya bahagia dapat meningkatkan optimisme, konsentrasi, dan melibatkan otak kreatif. Dapat juga meningkatkan motivasi dan menurunkan tingkat stres. Itulah sebabnya sebagian besar pengusaha memberi penekanan khusus pada budaya kerja perusahaan dan teambuilding.
Jadi, jangan terlalu serius. Biasakan untuk bersenang-senang dari waktu ke waktu.
Jangan takut bertingkah seperti anak kecil. Penelitian telah menemukan bahwa ini adalah cara sempurna untuk melepaskan kreativitas, terutama jika kamu bekerja di tempat kerja yang dipenuhi aturan yang kaku. Temukan segala sesuatu yang baru, dan kamu akan menemukan ide-ide kreatif dan wawasan tak terduga.
Banyak yang menganggap kreativitas adalah hadiah untuk setiap manusia. Kreativitas tertanam dalam diri kamu dan sekarang saatnya membiasakan untuk menggali kreativitas lewat keseharian kita.
Sementara itu ada beberapa kebiasaan lain yang bisa menumbangkan daya kreativitas. Kebiasaan inilah yang harus kita lawan. Apa saja kebiasaan itu?
Tujuh Kebiasaan yang Harus Dihindari untuk Mengungkit Daya Kreativitas
Lagi pula, kita hidup di dunia ini hanya sekali. Jadi, mari kita manfaatkan semua anugerah yang ada!
Artikel ini diambil dari web JustCreative yang berjudul "15 Habits You Need to Unlock Creativity (+7 Habits to Forget)". Alih bahasa oleh Whizisme.
Hak cipta oleh Lesley Vos seorang penulis web profesional dan guest blogger. Berkontribusi di dunia tulis menulis, produktivitas dan pengembangan diri. Dia suka membaca dan hobi traveling.
Photo Credit by Pexel
Beberapa penelitian menegaskan bahwa untuk menjadi seorang yang kreatif, kamu harus memiliki gen dan karakteristik tertentu. Jika tidak mempunyai gen tersebut berarti sulit untuk menjadi kreatif.
Sebagian orang memang percaya hal itu. Namun sebaiknya baca artikel yang membahas otak kanan dan otak kiri yang biasa dijadikan rujukan perdebatan tentang kreativitas seseorang.
“Others have seen what is and asked why. I have seen what could be and asked why not” ― Pablo Picasso
Banyak sekali artikel online yang bercerita tentang kebiasaan orang kreatif. Para psikolog menyepakati ada hubungan langsung antara rutinitas sehari-hari dan pengaruhnya terhadap pikiran kita. Jadi kalau kamu mau menjadi yang kreatif harus memikirkan kembali keseharian kita, mengembangkan gaya hidup positif dan melupakan kebiasaan buruk yang bisa melumpuhkan kreativitas.
Jadi kebiasaan apa saja yang membantu kita membuka jalan kreativitas? Dan bagaimana mengetahui apakah gaya hidup kita sekarang juga bisa menghambat daya kreativitas?
Pastikan untuk mengembangkan 15 kebiasaan di bawah ini yang memengaruhi otak kanan, bertanggung jawab atas imajinasi, warna dan kreativitas dalam hidup (setidaknya jika percaya bahwa otak kanan adalah otak kreativitas).
15 Kebiasaan yang Membantu Meningkatkan Daya Kreativitas dalam Dirimu
Beberapa orang percaya bahwa kreativitas itu kompleks dan paradoks. Begitulah stereotip-nya. Namun penelitian menunjukan bahwa kreativitas melibatkan banyak pengaruh sosial dan sifat seseorang.
Beberapa kebiasaan di bawah dapat mengembangkan daya kreativitas dan bisa menjadi kebiasaan sehari-hari. Jadi kenapa kamu tidak mencobanya?
1. Bangun pagi
Saat pagi jelang dan terbangunya badan, ketika itu juga korteks frontal atau pusat kreativitas otak memiliki aktivitas puncak. Para pemikir menggunakan pagi hari untuk menjadikan harinya lebih produktif.
Lalu bagaimana supaya terbiasa bangun pagi?
Cobalah selalu semangat untuk bangun pagi setiap hari, hindari tidur siang meskipun dalam kondisi lelah. Dengan ini badan akan menyesuaikan diri untuk bangun lebih awal.
2. Olahraga
Studi Standford mengatakan bahwa 90% orang lebih kreatif setelah manjalani latihan fisik. Tidak lain adalah olahraga. Dari keuntungan itulah mengapa banyak talenta kreatif memasukan olahraga sebagai bagian dalam keseharian mereka.
Olahraga dapat merangsang sekeresi endorfin, memberikan mood yang tepat dalam fokus sebelum ataupun sesudahnya. Olahraga juga membantu merefleksikan apa yang sedang kita lakukan, menghindari tekanan, merangsang pikiran positif yang sangat penting untuk stimulan dalam bekerja.
Tak perlu datang ke gym begitu memutuskan untuk jadi kreatif. Latihan di rumah seperti push-up, sit-up atau jalan jarak jauh bisa menjadi alternatif berolahraga. Menurut penelitian gerakan seperti tadi dapat meningkatkan volume otak.
Dickens, Beethiven, Muir berjalan setiap hari untuk merangsang pemikiran mereka. Bahkan pemilik Virgin Airlines selalu menyempatkan berlari di pagi hari.
3. Membaca
Buku bisa membantu otak berfungsi lebih baik. Dapat memperluas imajinasi, meningkatkan empati, menginspirasi, bahkan mengurangi kemungkinan terkena penyakit Alzheimer. Ketika orang membaca, otot pada otak akan terlatih dan ingatan menjadi tajam guna memperoleh solusi permasalahan yang out of the box.
Baca Juga: Bagaimana Menyemai Brand Melalui Buku Brand Gardener
Kembangkanlah kebiasaan membaca setiap hari. Terserah membaca buku fiksi atau litarutur bisnis. Mungkin kamu juga bisa mencari buku yang mangajarkan kreativitas. setelah membaca coba praktikan teknik atau isi yang disarankan penulis buku.
Jangan abaikan latihan menulis juga ya? Menulis ulang beberapa frase, menulis posting blog atau membuat cerita keseharianmu bisa menghasilkan gagasan kreatif.
4. Traveling
Bepergian merupakan cara yang asik dan efisien untuk memperluas dan memberi dampak positif bagi kreativitas. Supaya lebih bermanfaat, baiknya jangan hanya berkunjung saja, namun jelajahi detail daerahnya. Belajar budaya daerah, pahami perbedaan kebiasaan dan tradisinya. Masukan setiap sisi yang kita eksplorasi untuk pengalaman dan pandangan pribadi kita.
Menurut penilitian, traveling bisa meningkatkan fleksibilitas dan kompleksitas kognitif. Tidak mengherankan mengapa begitu banyak kreator menikmatinya. Ernest Hemingway mencari inspirasi ke Spanyol dan Perancis. Mark Twain berlayar mengelilingi Laut Tengah dan Benedict Cumberbatch telah menghabiskan satu tahun di sebuah Biara Tibet untuk mengajar bahasa inggris di sana.
“New sounds, smells, language, tastes, sensations, and sights spark different synapses in the brain,”
Brent Crane pernah menulis di buku The Atlantic. Bahwa ada korelasi yang jelas antara perjalanan dan hasil kreatif, jadi sempatkanlah untuk menghabiskan waktu di luar dan jelajahi semuanya di sana.
5. Mengatur jadwal
Hampir setiap orang kreatif menjadualkan rutinitas harian mereka. Psikolog William James menjelaskan bagaimana penjadwalan memengaruhi kreativitas seperti yang dia katakan: “Frees our mind to interesting fields of action.”
Penulis terbaik Stephen King dan Haruki Murakami membiasakan dengan tetap berpegang pada rutinitas penulisan yang ketat. King tidak meninggalkan meja kerja sampai dia selesai menulis 1.000 kata, dan Murakami menulis dari jam 4 sampai pukul 9 pagi.
Tidak ada yang menganjurkan untuk merencanakan kegiatan di setiap menit. Tetapi tetapkan 15-20 menit per hari untuk mempengaruhi pikiran kreatif kamu. cara ini lebih baik untuk kamu yang pemula.
6. Berangan - angan
Meskipun beberapa orang melihat berangan-angan adalah kegiatan negatif yang bisa memengaruhi suasana hati menjadi buruk dan kurangnya produktivitas, para ahli Neuroscience menunjukan bahwa berangan-angan adalah solusi terbaik untuk pendekatan kreatif terhadap masalah.
Baca Juga: Semua Orang Itu Kreatif
Studi tahun 2012 menunjukan bahwa berangan-angan dapat membantu kita mengonsolidasikan kenangan dan meningkatkan pengambilan keputusan jangka panjang. Bisa menjadikan lebih sabar dan tidak impulsif. Dan meta-analisis tahun 2013 menyimpulkan bahwa berangan-angan bisa membantu untuk "menghubungkan masa lalu dan masa depan kita bersama-sama," artinya akan menambah proyeksi kreatif kita.
Jadi, biarkan dirimu mengembara dalam berangan selama beberapa saat dalam sehari, karena ternyata bisa meningkatkan daya kreativitas lebih cepat daripada usaha untuk selalu terlalu fokus.
7. Observasi
Orang kreatif adalah seorang pengamat. Mereka melihat orang-orang di sekitar, memperhatikan detail terkecilnya. Dan menerima informasi tersebut untuk mengekspresikan kreativitasnya.
“Creativity is just connecting things. When you ask creative people how they did something, they feel a little guilty because they didn’t really do it, they just saw something. It seemed obvious to them after a while. That’s because they were able to connect experiences they’ve had and synthesize new things.” — Steve Jobs
Novelis Inggris Thomas Hardy menyimpan sebuah jurnal untuk menulis semua apa yang dia lihat atau dengar. Demikian juga Joan Didion yang mencatat pengamatannya tentang orang dan suatu kejadian. Mungkin sudah waktunya kamu seperti mereka dan memperhatikan apa yang terjadi di sekitar kita. Apa yang kita catat akan menjadi peluang besar untuk menjadi wawasan kreatif nantinya.
Kembangkan kebiasaan mengamati dunia dan orang-orang di sekitarmu. Semua yang kita amati adalah sumber inspirasi dan sumber kreatifitas tak terbatas.
8. Bekerja cafe to cafe
Banyak orang kreatif yang bekerja dari satu tempat ke tempat lainya. Mereka percaya bahwa hampir tidak mungkin untuk tetap produktif di lingkungan yang sama. Penelitian menunjukan hal itu bisa bermanfaat bagi kreativitas.
Tahukah Anda bahwa JK. Rowling menulis ide cerita untuk Harry Potter di atas serbet di kereta api? Bagaimana jika bekerja dari kedai kopi?
Kebisingan akan membantu kamu memusatkan perhatian lebih dalam mengerjakan tugas kreatifmu.
Mengubah lingkungan kerja membawa rangsangan yang akan menumbuhkan kreativitas. Lebih dari itu, kopi dapat merangsang ingatan, membantu berpikir positif dan meningkatkan kadar serotonin di otak kita.
Jadi, minumlah kopi (teh hijau juga oke) dan kembangkan kebiasaan bekerja di lingkungan yang berbeda untuk kreativitas yang lebih baik.
9. Meditasi
Studi tahun 2012 mengatakan bahwa orang yang berlatih meditasi menjadi lebih baik dalam menghasilkan gagasan.
Jadi, tak mengherankan jika sutradara David Lynch menganjurkan untuk sering bermeditasi. Dalam wawancaranya dengan The Talks, Lynch menceritakan pengalamannya, bahwa meditasi meningkatkan kenikmatan bekerja dan menambah rasa "menikmati segala sesuatu."
Baca juga: Designer As Marketeer
Meditasi juga membantu mengatur niat, menjadikan lebih rajin, dan memperluas kesadaranmu. Hal ini memungkinkan orang untuk memanfaatkan apa yang disebut Lynch sebagai "samudra kesadaran hidup murni di dalam diri kita masing-masing" dengan menyingkronkan daerah-daerah terpencil otak kita, sangatlah penting untuk proses kreatif.
Yoga dan teknik mindfulness mempunyai kegunaan yang sama. Jadi kamu bisa mencoba mengembangkan kebiasaan latihan mental ini juga.
10. Menunda
Tahukah Anda menunda-nunda dapat memberi dampak positif pada produktivitas? Copywriter Joseph Sugarman menunjukkan bahwa menunda-nunda membantu kita meningkatkan imajinasi. Ketika kamu menunda sebuah tugas, pikiran akan berusaha menemukan solusi terbaik nantinya.
Selain itu, juga bisa meningkatkan ingatan dan meningkatkan kemampuan kita untuk berpikir kreatif dengan menyediakan lebih banyak waktu untuk berpikir bebas. Sehingga terjadi keseimbangan antara kerja dan istirahat.
11. Mengambil risiko
Bagian dari pekerjaan kreatif adalah mengambil risiko. Keluar dari zona nyaman adalah bagian dari itu. Seperti yang ditulis Steven Kotler di Forbes, hubungan antara pengambilan risiko dan kreativitas mempunyai makna yang dalam, namun hal ini seringkali diabaikan.
Dia bercerita tentang Albert Einstein yang bercerita tentang ketidakmampuanya dalam berenang. Tetapi berani mengambil risiko untuk selalu berinovasi membuat alat bantu.
Dan bagaimana dengan ide Twitter? Jack Dorsey dan timnya mengambil risiko dan menjalaninya. Walhasil mereka meraih keberhasilan. Jangan takut mengambil risiko dalam berbagai aspek kehidupanmu.
12. Tidur siang
Bukan berarti kamu harus tidur sepanjang hari untuk menjadi kreatif. Tetapi pastikan untuk mengukur waktu supaya mendapatkan relaksasi.
Penelitian menunjukan tidur siang dapat meningkatkan fungsi otak kanan (otak yang bertanggung jawab atas aktivitas kreatif) dan meningkatkan kewaspadaan. Jadi, contohlah artis Joan Miro yang tidur lima menit setelah makan siang, atau inspirasi dari Vladimir Nabokov yang memasukan tidur siang selama dua jam dalam jadwal hariannya.
Lagi pula, kebiasaan seperti itu tidak begitu sulit untuk dicoba, bukan?
13. Stop multitasking
Multitasking adalah musuh terburuk untuk kreativitas kamu serta susah untuk menyelesaikan masalah yang kompleks. Sebenarnya hal ini bisa merusak otak, kehilangan fokus, menurunkan kualitas pekerjaan, dan sulit mencapai sasaran.
Jika kamu memiliki kebiasaan ber-multitasking, serahkan sebagian pekerjaan kepada orang lain. Sesegera mungkin. Hindari interupsi, fokuskan mental untuk menyelesaikan tugas. Gangguan di tempat kerja akan muncul 23 menit sekali. So, tetaplah fokus.
Kembangkan kebiasaan menyelesaikan satu hal sekaligus untuk membantu daya kreativitasmu.
14. Me time
Orang yang kreatif merasa nyaman dalam kesendirian. Jika merasa stuck dengan keramaian, maka saatnya mengembangkan kebiasaan menghabiskan waktu sendirian dan dapatkan semua manfaat dalam Me-Time
Meluangkan waktu sendiri berarti memiliki ruang mental untuk merefleksikan diri dan gagasan yang diperlukan untuk proses kreatif. Seperti yang ditulis oleh psikolog Rollo May, seseorang harus "mengatasi rasa takut sendirian" dan memiliki kapasitas untuk "mengonstruksi kesendirian" untuk menjadi kreatif.
"Sulit untuk menemukan daya kreatif dalam diri. jika tidak berhubungan dengan diri sendiri dan menyelami diri Anda sendiri," Scott Barry Kaufman, Ph.D., menambahkan.
15. Berbahagialah
Faktanya bahagia dapat meningkatkan optimisme, konsentrasi, dan melibatkan otak kreatif. Dapat juga meningkatkan motivasi dan menurunkan tingkat stres. Itulah sebabnya sebagian besar pengusaha memberi penekanan khusus pada budaya kerja perusahaan dan teambuilding.
Jadi, jangan terlalu serius. Biasakan untuk bersenang-senang dari waktu ke waktu.
Jangan takut bertingkah seperti anak kecil. Penelitian telah menemukan bahwa ini adalah cara sempurna untuk melepaskan kreativitas, terutama jika kamu bekerja di tempat kerja yang dipenuhi aturan yang kaku. Temukan segala sesuatu yang baru, dan kamu akan menemukan ide-ide kreatif dan wawasan tak terduga.
Banyak yang menganggap kreativitas adalah hadiah untuk setiap manusia. Kreativitas tertanam dalam diri kamu dan sekarang saatnya membiasakan untuk menggali kreativitas lewat keseharian kita.
Sementara itu ada beberapa kebiasaan lain yang bisa menumbangkan daya kreativitas. Kebiasaan inilah yang harus kita lawan. Apa saja kebiasaan itu?
Tujuh Kebiasaan yang Harus Dihindari untuk Mengungkit Daya Kreativitas
- Menunda mengemukakan ide. Jika kamu menunda untuk menyuarakan pendapat atau gagasanmu, orang lain yang lebih berani akan mengungkapkan ide lebih dahulu. sedangkan kamu hanya bisa pasrah karena idemu terasa mubadzir. Jadi, ungkapkan sekarang juga.
- Perfeksionis. Jika ingin menjadi kreatif, lupakanlah kata "sempurna". Ide kreatif tidak bisa langsung menjadi sempurna. Kamu bisa memperbaikinya nanti sejalan dengan ekseskusi. Kesempurnaan adalah ilusi yang bisa mencegah kamu bertindak dini.
- Yes Man. Jangan selalu menerima tawaran. Hidup memang menantang, tapi jangan terlalu membiarkan semua mempengaruhimu secara negatif. Jangan takut untuk berkata tidak untuk apa saja yang kamu tidak mampu mengerjakanya. Hadapi dan pertimbangkan kesempatan untuk berkreasi dan meraih solusi.
- Membandingkan diri dengan orang lain. Terimalah kenyataan bahwa setiap manusia itu berbeda dengan orang lain. Membandingkan keberhasilan orang lain adalah kekonyolan. Kamu mempunyai standar kreativitas dan kesuksesan sendiri.
- Takut salah. Kesalahan adalah bagian tak terelakan dalam proses kreatif. Jadikan kesalahan sebagai hal yang biasa dalam berproses. Mulailah berpikir berbeda untuk menemukan solusi yang kreatif.
- Mengambil solusi pertama. Kebiasaan ini tidak membuat kamu untuk menemukan alternatif. Akhirnya akan mematikan daya kreativitasmu. Dalam kreativitas, solusi adalah tahapan awal dalam berproses. Masih banyak tahapan yang lain.
- Menyebut diri sendiri tidak kreatif. Bahkan jika ide kamu berbeda dengan orang lain, ini tidak berarti orang lain kreatif dan kamu tidak. Jangan menjadi seorang yang pesimis, dan jangan berpikir negatif tentang dirimu. So, jangan bunuh daya kreativitasmu di tahapan ini ya?
Lagi pula, kita hidup di dunia ini hanya sekali. Jadi, mari kita manfaatkan semua anugerah yang ada!
Artikel ini diambil dari web JustCreative yang berjudul "15 Habits You Need to Unlock Creativity (+7 Habits to Forget)". Alih bahasa oleh Whizisme.
Hak cipta oleh Lesley Vos seorang penulis web profesional dan guest blogger. Berkontribusi di dunia tulis menulis, produktivitas dan pengembangan diri. Dia suka membaca dan hobi traveling.
Photo Credit by Pexel
Wah ini penting bgt!! Aku sering bgt banding2in diri ama orang lain ☹️ Selalu liat rumput sebelah lebih ijo.. haha tp setelah baca ini pikiran jd kebuka.. oke.. SEMANGAT!!!!
ReplyDeleteHaha lebih ijo dan bikin mata ijo. Sukses dan selalu kreatif
DeleteWakakakak semuanya masuk kecuali bangun pagi. Aku males banget kalo bangun pagi mas :))))
ReplyDeleteLha dikau kerjanya malam-malam ya Sep...
DeleteYang penting sehat nan aduhai
Alhamdulillah beberapa masuk kriteria kreatif 😊
ReplyDeleteWuah keren Mbak Vita...
DeleteSemoga makin konsisten supaya menular kreatifnya...
Wah kayanya untuk no 1 dan 2 saya agak susah nih,udah kebiasaan bangun siang + begadang mulu. Harus mulai diperbaiki hehe
ReplyDeleteUntuk nomor 10 :Menunda sesaat. agreed! Saya pernah dapet saran kaya gini waktu sharing sama dosen :Learn to rest,not quit.
Anw,thanks informasinya.Keren !
Wuah keren nih: Learn to rest, not to quit.
DeleteSemoga selalu berhasil mengaplikasikan habit yg bikin makin kreatif ini
Iya Bimo, multitasking ini bikin ndak fokus dikerjaan. Makin molor aja kerjaan.
ReplyDeleteBangun pagi itu yang agak berat. Eh..tapi biasanya aku bangun diNi hari...ngemong, haBis itu tidur lagi...😊😊
ReplyDeleteNgeblog maksudnya...
ReplyDeleteIni keyboard bikin puyeng kadang
Setuju, terutama dengan bangun pagi. Serasa energi tuh benar-benar fresh gitu. Terlebih usahakan istirahat sejenak disaat siang, kalau gak bisa atur pola tidur malam..
ReplyDeleteBermanfaat nih, nice share :)
Well, bangun pagi bisa menghirup udara paling segar. Sehingga energi di pikiran menjadi fresh juga sepanjang hari :like:
DeleteSukses selalu!
lengkap banget tips nya mas,,,bangun pagi memang efeknya luar biasa, pikiran masih jernih dan akan melahirkan ide2 kreatif...trus jangan lupa juga bahagia...
ReplyDeleteYaampun itu ada berangan-angan wkwk. Tapi kira-kira kalo sama ngelamun sama ga mas? :D
ReplyDeleteBtw info yang bagus sekali. Note for my self :)
Kayaknya mudah tapi pas di laksanakan.... hahahhaha makasih saranya Mas... salam blogwalking...
ReplyDeleteoke saya catat, sepertinya harus mengubah kebiasaan bagun pagi, biasanya kalau bangun pagi itu di otak udah mikir, isshh bentar lagi lah bangun, masih pagi juga. oke stop!!!
ReplyDeletebesok saya bangun pagi, woaaahh aku siap...aku siap..aku siapp... biar bisa kreatif.
1 lagi, sepertinya multasting harus saya tinggalkan. padahal saya orangnya begitu.
yang paling jarang saya lakukan adalah dari cafe ke cafe hehehe
ReplyDeletemembandingkan diri dengan orang lain sungguh melumpuhkan daya kretivitas ku :sad: hal ini sering terjadi dan membuatku tidak konsisten dengan apayang saya sudah mulai mas.
ReplyDeleteSeandainya saja bisa ngikutin :(
ReplyDeleteOh...menunda masuk di 2 kategori "do" n "don't" ya mas..
ReplyDeleteTFS..jadi pengen menerapkan juga nih biar lebih kreatif
Wah artikelnya bermanfaat banget aku lagi coba kerja cafe to cafe ternyata bisa memunculkan ide di kepala kalau lagi mentok hihi.
ReplyDeleteGuokil parah artikelnya mas tongsancong ini #ehh hehe. Saya suka saya suka, apanya? Tulisannya lah~
ReplyDelete