1775064462
Loading...

ILLUSTRATOR/ ARTIST BRANDED BY ROTRING

Pernah menggunakan alat tulis produksi Rotring belum?...
Saya mengenal Rotring beberapa tahun yang lalu. Saat itu saya bertemu teman di komunitas gambar, dia juga seorang arsitek dan tahukah...alat-alat yang dipakainya bermerek Rotring semua. Menurut dia alat sketsanya mulai dari pensil mekanik, penggaris, tinta, penghapus dibeli satu set lengkap, yang harganya selangit.

Saat dia kuliah di semester awal, memang satu set alat tulis itu wajib dimiliki. Saya tanya kenapa tidak memakai merek lain, dengan harga yang lebih murah dan gambar khan ditentukan oleh ilustratornya bukan alatnya?. Dia menjawab, sudah jadi tradisi anak-anak arsitek alat gambarnya ya ini. Wow...sekuat inikah branding Rotring?...

Tapi posting kali ini, saya bercerita tentang ilustrator yang di-branded sama Rotring. Sepertinya lebih menarik daripada berbicara alat gambarnya yang mahal. 

THEY ARE THE ILLUSTRATOR

1. Julian Rentzsch 

Ilustrator dan desainer ini berusia 33 tahun, bertempat tinggal di Hamburg. Pada usia yang ke 18 tahun telah melukis grafiti dan saat itulah dia mendapatkan komisi pertamanya. 

Inspirasi diperolehnya di lingkungan sekitar. Orang-orang yang lalu lalang, alam yang indah, dan keramaian kota. Dalam membuat sebuah projek, musik adalah pengiring dalam membuka suasana hatinya, sehingga gambar yang tercipta sesuai dengan suasana hatinya.

Kini dia berkolaborasi dengan desainer dari semua jenis disiplin ilmu. Sehingga dalam bekerja selalu memberikan motivasi dan inspirasi satu sama lain.

www.julianrentzsch.de


julianrentzch, ilustration, ilustrator
2. Przemek Truściński  
 
Seorang kartunis dan ilustrator yang satu ini lahir pada tahun 1970. Lahir di tengah-tengah budaya pop, sehingga dia terbiasa dengan film-film seperti Star Wars, Blade Runner dan Apocalypse Now. Belajar seni grafis di Academy of Arts di Lodz. Komik yang dibuatnya telah diterbitkan dalam berbagai antologi. 

Ide-ide elemen futuristik di gambarnya diperoleh dari tempat tinggalnya di Warsawa, dimana banyak benda-benda kuno, kendaraan bekas, dan mesin yang masih tersimpan. Bisa dicek ketika masuk di websitenya, pemuh dengan mesin-mesin. Awesome artwork!

Przemek senang disebut sebagai kartunis, walaupun banyak menggambar dari jenis lain. Dia hanya ingin menyampaikan 'kegilaanya' dalam proses kreatif. dan itulah modal dalam karya artistiknya.

www.trusthead.com 
ILLUSTRATOR/ ARTIST
3. Sena

Sena lahir pada tahun 1982 tinggal dan bekerja di Istanbul sebagai seniman, desainer grafis dan perancang busana. Sampai tahun 2006 ia belajar di Central Saint Martins College of Art dan Desain di London. Karyanya berfokus pada ilustrasi, gambar dan lukisan.

Cewek yang suka novel fantasi dan suka berkumpul bersama teman - temanya ini dalam menggali ide dengan melihat-lihat apa yang terjadi di lingkungan sekitar kemudian dituangkan dalam menggambar dengan pensil dan kertas. Ketika sketsa siap untuk dieksekusi di kertas besar atau kanvas.

Saya melihat kreativitas Sena seperti melihat ilustrator yang tidak takut salah dalam ranah penggambaran. Gambarnya selalu terlihat ringan dan tanpa memberikan kesan penikmat untuk mengernyitkan dahi mereka. Sungguh luar biasa. That is Sena.

4. Mc. Bess 

Satu kalimat Mc. Bess yang saya suka, ketika dia berujar " Saya bekerja spontan dan biarkan pena membimbing saya".

Selain seorang ilustrator, Matthieu Bessudo alias Mc Bess ini juga seorang pemain gitar di band-nya The Death Pirates. Lahir di Canness pada tahun 1984. Pada ahun 2006 dia mempelajari animasi 3D di Arles dan mulai bekerja di The Mill di perusahaan post production dan visual effect.

Mc. Bess mnemukan inspirasi untuk setiap proses kreatifnya dari kehidupan sehari - hari, teman , keluarga, dan juga kerlingan cerita waktu masa kecilnya. Dalam merubah suatu ide ke media, Mc. Bess menggunakan 2 cara: menggunakan photoshop dan juga menggunkan pena ataupun pensil. Melihat dari karyanya, dia bekerja dengan garis-garis halus untuk memperoleh shading yang rumit. Itulah ciri Mac. Bess dalam karyanya...

www.mcbess.com
ILLUSTRATOR/ ARTIST
5. Timo Muller

Timo Muller memperoleh inspirasi dari Mathildenhöhe di Darmstadt, yang tak lain adalah tempat tinggalnya. Disana terdapat kelompok seniman, sering diadakan pameran seperti Darmstadt Home Design. 

Seorang Desainer produk yang lahir pada tahun 1980, ini belajar di Desain Industri di Technical University of Darmstadt. Desain industri adalah desain yang akan dijadikan sebuah produk, disini sangat dipentingkan dalam detail, fundsi dan ekonomis. Dia juga bekerja sebagai freelancer untuk perusahaan arsitektur terkenal dan lembaga desain di Jerman.

Proses kreatifnya dimulai dengan sketsa. Pertama, dia mengumpulkan informasi tentang produk yang akan dibuat. Menyelidikinya apakah desain bisa dibuat bentuk dasarnya, kemudian mengembangkanya dengan model awal, terus menerus dengan mempertimbangkan jenis material sehingga menjadi barang jadi. 

6. Katlin Kaljuvee

Cikal bakal Katlin Kaljuvee menjadi seorang illustrator mode berawal saat dia tumbuh dewasa Estonia masih bagian dari Uni Soviet. Pada saat itu ada beberapa majalah mode yang memiliki gambar fashion dengan ilustrator yang keren. Dari kecil dia sudah mulai menggambar. Selama  kuliah di Akademi Seni Estonia, cewek kelahiran 1982 ini memutuskan untuk lebih fokus pada ilustrasi mode.

Sekarang dia bekerja sebagai desainer fashion dan ilustrator. Dia juga berbisnis di dunia mode dengan mengangkat label  "Katyusha as Me" di kotanya. Dia membuat sketsa ilustrasi di kain dan memproduksinya secara ekslusif di Estonia.

Proses pengerjaan karnyanya diawali dengan mengumpulkan ide-ide kemudian dibuatlah menjadi sebuah kolase. Selanjutnya membuat sketsa sebanyak mungkin sampai mendapatkan komposisi yang tepat. Dan eksekusi terakhirnya dituangkan dalam kertas besar.

www.katlinkaljuvee.com
 
ILLUSTRATOR/ ARTIST

 Selamat Berkarya! (^_*)

CREATIVITY 3594822587753961955

Post a Comment

  1. suka banget sama karyanya Sena...

    ReplyDelete
  2. jadi ingat sewaktu maahsiswa dulu.
    brand Rotring bukan saja populer di kalangan teman2 di Arsi. tapi juga hampir disemua fakultas.

    bahkan mereknya cenderung generik, saking populernya kata Rotring jadi kata ganti untuk pensil gambar.

    salam.

    ReplyDelete
  3. Karya yang indah - indah, tapi dari indonesia belum ada yang di branded sama Rotring. Semoga ke depannya ada :)

    ReplyDelete

emo-but-icon

Home item

DO WHIZ IT!